Linux Command Line
- Get link
- X
- Other Apps
Format Instruksi Sistem
Operasi Linux
Format instruksi standard
pada sistem operasi Linux, adalah:
$ nama_perintah [ argument
]
keterangan:
a. Prompt : $ menunjukkan user
biasa, dan # menunjukkan user root.
b. Nama perintah : adalah
perintah yang ingin anda jalankan
c. Argument : sesuatu yang
ditambahkan ke perintah dasar pada umumnya argument terdiri dari OPTION dan
PATH
a) OPTION : adalah pilihan
yang bisa anda gunakan untuk menghasilkan kondisi tertentu dari suatu perintah.
b) PATH : adalah sesuatu yang
akan diproses oleh perintah, misalnya nama file atau nama direktori.
Tanda [...] pada argument
menunjukkan kalau argument bersifat optional, jadi argument tidak harus ada
dalam sebuah perintah dasar. Untuk perintah yang kan diberi OPTION aturan penulisannya adalah setelah
nama perintah, sebelum OPTION ditambahkan tanda dash (-). Anda bisa menggunakan
option lebih dari satu, sesuai dengan kebutuhan anda. Contoh penulisan perintah
bisa anda lihat pada contoh dibawah ini.
Contoh:
$ ls = Tanpa argumen
$ ls –a = Option adalah –a = all,
tanpa argumen
$ ls /bin = Tanpa option, argumen
adalah /bin
$ ls/bin/etc/usr = Terdapat 3 argumen
$ ls -l /usr = 1 option dan 1 argumen = long list
$ ls -la /bin /etc = 2 option -1 dan –a dan 2 argumen
Pada saat menuliskan
perintah, ada beberapa aturan yang harus kita ikuti, antara lain:
a. Case Sensitive (penggunaan
huruf besar dan huruf kecil) Dalam menuliskan perintah harus diperhatikan
apakah perintah tersebut menggunakan huruf besar atau huruf kecil. Karena huruf
besar dan huruf kecil diartikan berbeda. Bila ada kekeliruan perintah tidak mau
dijalankan atau terjadi error.
b. Penggunaan tanda baca dan
spasi Anda harus meneliti penggunaan titik (.), koma (,), slash (/) atau
backslash (\). Begitu juga dengan spasi. Karena bila terjadi kesalahan dalam
penggunaan tanda baca dan spasi, perintah juga tidak bisa dijalankan.
c. Ejaan kata dari perintah
yang digunakan Pastikan perintah anda sudah benar ejaan katanya.
Perintah-perintah yang ada menggunakan bahasa inggris.
Membatalkan Perintah
Untuk membatalkan perintah
yang anda instruksikan kepada sistem, anda bisa mengetikkan Ctrl+c atau Ctrl+z.
Maka perintah yang sedang diproses oleh system akan terhenti.
Perintah-Perintah Dasar
Linux
Berikut
adalah macam-macam perintah dasar Linux:
a. $ id
id digunakan untuk
menampilkan identitas diri (nomor id dan nomor group).
b. $ ls
ls digunakan untuk list
daftar direktori atau melihat isi dari sebuah direktori.
c. $ mkdir
mkdir digunakan untuk
membuat direktori baru.
d. $ touch
d.touch digunakan untuk
membuat file baru.
e. $ cd
cd digunakan untuk
berpindah direktori.
f. $ pwd
f.pwd digunakan untuk
mencetak nama direktori yang sedang aktif.
g.
$ cp
g.cp digunakan untuk mengcopy file atau
direktori.
h. $mv
mv digunakan untuk
mengganti nama suatu file.
i. $ rm
rm digunakan untuk
menghapus file atau direktori.
j. $ history
history
digunakan untuk menampilkan riwayat perintah yang telah kita execute.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment