Membuat dan Menyiapkan Virtual Private Server dengan Sistem Operasi Linux Ubuntu Di DigitalOcean
- Get link
- X
- Other Apps
1. Persiapan pembuatan virtual private server dengan SSH key
Untuk pengguna sistem operasi windows , Pastikan untuk melakukan installasi terhadap tools berikut ini : putty & puttygen dan browser. Puttygen digunakan untuk melakukan generate / membuat public ssh key.
Sedangkan untuk sistem operasi linux ataupun osx dapat menggunakan perintah dibawah ini.
ssh-keygen -t rsa -C "emailanda@domainemail.com"
kemudian masukan password atau passphrase yang di inginkan maka segera public ssh key akan terbuat.
2. Membuat public ssh key dengan putty gen
bagi pengguna windows, cara mmebuat public ssh key adalah dengan menggunakan software puttygen yang dapat di donwload / unduh pada link dibawah ini
https://puttygen.com
setelah proses download dan installasi selesai, buka program puttygen tersebut kemudian klik tombol generate serta pastikan pilih RSA sebagai tipe keynya.
Kemudian gerakan mouse pada box yang terdapat di UI puttygen, maka setelah proses generate selesai Puttygen akan melakukan generate public / private key pair seperti gambar dibawah ini
pada box yang dilingkari dengan warna oren diatas merupakan public key yang akan digunakan pada VPS.
Pastikan untuk menyimpan publickey dan private key tersebut di folder yang aman.
Untuk menyimpan private dan public key cukup klik “save public key” dan “save private key” seperti pada gambar diatas.
Pada saat menyimpan private key ke laptop atau komputer jangan lupa untuk menuliskan passphrase untuk alasan keamanan. Passpharese ini akan digunakan saat login ke VPS dengan menggunakan SSH.
3. Membuat virtual private server
Pada cloud provider digital ocean, VPS dikenal dengan istilah droplet. Tiap droplet akan memiliki sistem operasi dan resource(RAM, CPU, HDD size, etc) yang ditentukan. Setelah login pada cloud provider digital ocean, pilihlah menu create droplet.
3.1 Pilih sistem operasi yang digunakan
Untuk sistem operasi yang digunakan pilihlah ubuntu server versi 18.04.3 LTS (pada saat ulasan ini ditulis) atau dapat memilih sistem operasi lain, cukup sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi.
3.2 Tentukan resource yang akan digunakan
semakin besar resouce yang di provision pada droplet / VPS maka semakin besar pula biaya bulanannya. Pada kasus ini, resource yang digunakan adalah ram 1gb dan 1 cpu dengan harga sebesar $5 per bulan.
3.3 tentukan lokasi data center.
Pilih berdasarkan lokasi pengguna dari aplikasi. Untuk kasus ini, diproyeksikan bahwa pengunjung akan didominasi oleh penduduk indonesia. Sehingga lokasi data center terdekat adalah singapore (digitalocean tidak memiliki data center di indonesia)
3.4 Masukan public key sebagai autentikasinya
public SSH key yang telah digenerate pada langkah nomor dua akan digunakan pada langkah nomor 3.4 ini.
Public key yang valid / benar / sah akan diawali dan diahiri oleh kalimat berikut
1 | ssh-rsa |
2 | . |
3 | . key |
4 | . |
5 | rsa-key |
Buka isi dari public key yang telah tersimpan kemudian tambahkan sebagai new ssh key.
kemudian centang public ssh key name tersebut , itulah public key yang akan digunakan sebagai autentikasi ke vps yang akan dibuat.
3.5 Buat droplet!
ini adalah langkah terahir pembuatan dan menyiapkan VPS dengan SSH key. Setelah semua field terisi, pastikan kembali memasukan pilihan yang sesuai dengan kebutuhkan kemudian klik create droplet.
proses ini akan memakan waktu sekitar satu menit. Tunggu hingga proses pembuatan droplet selesai.
setelah droplet terbuat maka detail (public ip address, spesifikasi, jenis OS dan lain sebagainnya) dari droplet tersebut akan muncul seperti pada gambar dibawah ini
selamat droplet / VPS telah berhasil dibuat setelah melalui proses yang cukup panjang!.
4. Cara Login ke VPS / droplet dengan menggunakan SSH
Untuk memastikan VPS dapat diakses dengna menggunakan SSH maka perlu dilakukan verifikasi. Pada pengguna windows dapat menggunakan aplikasi putty sedangkan untuk pengguna linux atau mac dapat memanfaatkan tools ssh bawaan melalui konsol / terminal
Unduh putty pada halaman dibawah ini
https://www.putty.org/
kemudian buka aplikasi putty tersebut dan tambahkan host baru dengan cara memasukan public ip address. Pastikan tipe koneksi adalah ssh.
kemudian masuk ke bagian sidebar connection -> ssh -> auth.sesuai dengan gambar dibawah ini
Masukan / attach private key.ppk yang sebelumnya di buat pada langkah nomor 2 dengan menggunakan putty gen.
kemudian klik “open”.
kemudian pada terminal yang dibuka, user akan dimintai passphrase yang digunakan.Secara default, sistem operasi akan menggunakan username root karena belum ada user yang dibuat pada sistem operasi ubuntu server tersebut.
kemudian password = private key passphares.
Passphrase ini akan sesuai dengan yang di definisikan pada langkah nomor 2 saat melakukan generate private dan public ssh pair.
pastikan untuk mengingat private key passphrase saat membuat private dan public ssh pair. Jika lupa, dapat membuat public dan private ssh key baru dengan langkah-langkah yang sama
jika berhasil masuk akan nampak konsol linux server seperti biasannya.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment